Minggu, 05 Maret 2017

KENAPA MEMILIH KAWASAKI KLX 150L?

Motor sepertinya sudah jadi keperluan keseharian untuk umumnya orang. Kendaraan roda dua ini jadi alternatif sebab sederhana serta irit bahan bakar, dan lumayan gampang kepada menembus kemacetan kota yang telah makin kronis. Sebelumnya mengapa saya mengambil keputusan kepada pilih Kawasaki KLX 150L? 

Beberapa waktu lalu saya pernah mempunyai motor, elegan itu bebek ataupun motor sport murni. Oleh lihat keperluan serta segi kenyamanan, sayapun memperhitungkan kepada mencari motor dual purpose. Di Tanah air tak banyak perusahaan yang menghadirkan motor type ini. Satu diantara perusahaan yang menghadirkan merupakan Kawasaki yang saat itu cuma keluarkan type Kawasaki KLX 150S. Sayangnya KLX 150S ini memiliki ukuran lumayan kecil apa bila dibanding oleh badan saya yang mempunyai tetras 178 cm. Sesudah demikian lama menanti, pada akhirnya Kawasaki meluncurkan KLX 150L oleh berukuran yang unggul besar dibanding oleh KLX 150S. 

Dengan cara spek, KLX 150L begitu serupa oleh pendahulunya, KLX 150S, misal mesin 4-langkah SOCH oleh tenaga berkapasitas 8, 6 kW/8. 000 rpm serta torsi berkapasitas 12 Nm/6. 500 rpm. Ketidaksamaan penting dari KLX 150L oleh KLX 150S hanya ada selanjutnya roda. Apa bila KLX 150S memakai roda bagian belakang ring 16 serta bagian belakang ring 19, jadi KLX 150L memiliki ukuran unggul jangkung oleh roda bagian belakang memiliki ukuran ring 18 serta roda muka ring 21. Kepada mengkompensasi berukuran ban yang unggul besar, shock muka pula unggul tetras serta swing arm sedikit unggul panjang. Tidak cuma itu saja, ketidaksamaan cuma terdapat selanjutnya bentuk knalpot serta striping livery saja.

 

Maksud beli motor KLX 150L ini sesungguhnya cuma kepada kendaraan operasional harian serta sesekali dipakai kepada touring, elegan jarak dekat, jarak menengah, ataupun jarak jauh. Kepada sesaat ini saya belum berminat memakai KLX 150L kepada blusukan atau enduro di rimba. 


Impresi perdana saya waktu menaiki motor oleh bandrol Rp 26, 5 juta (OTR Jogja) ini merupakan tetras!! Malahan kaki saya tak menapak prima, namun lumayan terbantu oleh shock yang 'ambles' waktu dinaiki. Di sektor mesin serta kinerja sesungguhnya tak terdapat yang lumayan mengagumkan besutan motor ini. Oleh mesin yang cuma 150 cc serta tipe motor dual purpose, mesin lumayan responsif di putaran bawah oleh nada yang begitu lembut, begitu enak kepada selap-selip di jalanan yang ramai. Namun butuh di perhatikan pula bila stang motor ini lumayan lebar, maka butuh sedikit penyesuaian apa bila beberapa waktu lalu memakai motor sport murni. Yang menjadi motor dual purpose entry level, janganlah sangat ingin banyak oleh top speed sebab selanjutnya dasarnya motor ini bukanlah kepada adu ngebut. Kecepatan optimal 100-110 km. per jam pula telah keren. Pokoknya kepada masalah ngebut janganlah sangat ingin unggul. Ingin ngebut mending mencari motor yang lain. 

Oleh memakai motor dual purpose misal ini, stop and go di jalanan kota yang padat tetap lumayan enak. Tidak bakal takut nerjang banjir. Lewat jalan rusak atau tanah pula tetap lumayan enak. Tidak cuma itu saja, sebab peredaran motor Kawasaki KLX 150 di kota selanjutnya biasanya tetap lumayan tidak sering, mengingat KLX 150L yang ukurannya unggul jangkung, tidak heran bila waktu di lampu merah atau parkir motor ini kerap jadi pusat pandangan. Hehe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar